Minggu, 24 September 2017

Soal Mid Semester 1 Kelas XI dan Jawaban

1. Jelaskan menurut pemahamanmu sendiri apa yang dimaksud dengan widget dalam sebuah blog?
  •  Widget adalah aplikasi pendukung pada blog yang di pasang untuk mendukung kelengkapan fitur dan memudahkan pengguna blog mendapat informasi mengenai blog tersebut, serta membuat blog terlihat lebih menarik dan tertata.
2. Sebutkan dan jelaskan 5 widget yang wajib ada dalam sebuah blog
  1. Label : Widget label pada blog berfungsi untuk mengelompokkan tulisan atau artikel pada blog berdasarkan kategorinya masing-masing sehingga memudahkan pengunjung blog yang ingin membaca tulisan atau artikel yang ada di blog.
  2. Profil : Pada blog, widget ini berfungsi untuk menampilkan informasi tentang pemilik atau penulis blog kepada pengunjung blog.
  3. Postingan terpopuler : Widget ini berfungsi untuk menampilkan daftar postingan terpopuler yang ada di blog. Dengan adanya widget ini, pengunjung blog dapat mengetahui tulisan atau artikel yang paling sering dilihat dan dibaca.
  4. Template : Template merupakan salah satu hal terpenting dalam blog. Desain template pada blog mempengaruhi kenyamanan pengunjung blog. Disarankan template memiliki latar belakang putih dengan tulisan berwarna putih dan ukuran tulisan yang normal sehingga pengunjung dapat membaca tulisan di blog dengan mudah.
  5. Arsip blog : Arsip blog merupakan salah satu widget yang berfungsi untuk menampilkan seluruh postingan yang ada di blog, serta memudahkan pengunjung blog mengunjungi postingan di blog dengan link yang tertera.
3. Jelaskan langkah-langkah memasang widget dalam sebuah blog!
  1.  Pertama, login ke blogger
  2.  Di menu sebelah kiri, klik tata letak atau layout
  3.   Klik tambahkan gadget di tempat yang diinginkan. Akan ada jendela yang terbuka.
  4.   Pada jendela tersebut, pilih gadget yang ingin ditambah.
  5.  Atur gadget sesuai keinginan, setelah itu klik simpan 
4. Jelaskan langkah-langkah mengganti template di blog!
  1. Pertama, login ke blogger
  2. Di menu sebelah kiri, klik tema
  3. Pilih dan klik tema yang diinginkan
  4. Di bagian kanan bawah, klik terapkan
5. Sebutkan 3 kata kunci ceramah
  • Kata kunci ceramah meliputi isi ceramah, gaya bicara, dan penguasaan panggung.

Kamis, 14 September 2017

Hubungan Musik dengan Motivasi Belajar Siswa-i Kelas 11 SMA Kristen Kanaan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
     Motivasi belajar merupakan salah satu hal penting untuk mendukung proses belajar seorang anak. Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk memotivasi seorang anak, seperti perhatian orang tua, dukungan dari orang tua ataupun keluarga. Tetapi, selain itu ada hal lain yang dapat menjadi motivasi belajar untuk anak yang jarang diketahui masyarakat atau orang tua yaitu musik. Musik bukanlah sesuatu hal yang asing di masyarakat dunia. Banyak orang menyukai musik, walau tidak emuanya menyukai jenis musik yang sama. Masyarakat khususnya remaja cenderung menjadikan musik sebagai sarana hiburan atau hanya sekedar pengusir rasa bosan. Tetapi selain untuk mengusir rasa bosan atau untuk menghibur. Musik memiliki banyak manfaat lain bagi pendengarnya yang jarang diketahui oleh masyarakat.
      Seperti, menurut penelitian oleh seorang  psikolog di University of Wisconsin, Frances Rauscher, mendengar musik Mozart dapat meningkatkan penalaran di bidang matematika dan kemampuan spesial.  Kemudian, penelitian dari Univerity of Kansas Medical Center mengemukakan bahwa orang yang terkait dengan musik memiliki otak yang lebih awet muda dibanding dengan orang yang tidak menyukai musik. Adapun menurut penelitian dari Hongkong, musik dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan otak anak.
      Dikarenakan banyaknya manfaat musik, tetapi jarang diketahui oleh masyarakat. Maka, penulis tertarik untuk membuat karya ilmiah mengenai hubungan musik dengan motivasi belajar siswa untuk mengetahui lebih lanjut mengenai musik dan manfaat-manfaatnya, serta hubungan musik dengan motivasi belajar anak.
1.2  Rumusan Masalah
·   Jelaskan manfaat musik bagi pendengarnya!
·   Apa saja yang dapat menjadi motivasi belajar siswa?
· Apakah musik dapat membantu memotivasi siswa untuk belajar?
1.3  Tujuan
·   Untuk mengetahui manfaat musik
·   Untuk mengetahui hal yang dapat menjadi motivasi belajar siswa
·  Untuk mengetahui apakah musik dapat memotivasi belajar siswa
1.4  Manfaat
 ·   Agar pembaca dapat mengetahui manfaat musik
 ·   Agar pembaca mengetahui cara memotivasi belajar
 ·   Agar pembaca mengetahui hubungan musik dengan motivasi belajar


BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Musik
     Musik bukanlah suatu hal yang asing lagi. Musik diketahui sudah ada sejak jaman manusia modern homo sapiens kurang lebih 180.000 – 100.000 tahun yang lalu. Pada jaman dahulu musik digunakan untuk upacara penyembahan atau upacara perkawinan.
Definisi musik menurut Jamalus (1988 : 1), yaitu suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan. Sedangkan menurut Syafid (2003 : 203) dalam bukunya yang berjudul “Ensiklopedia Musik Klasik” musik adalah seni pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung berupa bentuk gagasan, sifat, dan warna bunyi. 
Berdasarkan dua pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa musik adalah  suatu hasil karya seni berupa bunyi dengan unsur dasar berupa melodi, irama, dan harmoni sebagai suatu kesatuan.

2.2 Motivasi Belajar
         Motivasi belajar menurut Sardiman (1988:75) yaitu keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu tercapai. Selain itu, menurut W.S Winkel (1983:73), motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa untuk menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu, maka tujuan yang dikehendaki siswa tercapai
        Berdasarkan kedua pendapat di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa motivasi belajar adalah suatu daya penggerak di dalam diri atau di luar diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan tersebut, sehingga tujuan yang dikehendaki siswa tercapai.

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
    Jenis penelitian yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif Menurut buku Metode Penelitian Kualitatif (Raco, 2010:108), kualitatif adalah penelitian dengan data berbentuk teks, foto, gambar, artifact, dan bukan berupa angka hitung-hitungan. Metode kualitatif bersifat induktif, yaitu mulai dari fakta, realita, gejala, masalah yang diperoleh melalui suatu observasi khusus. Menurut buku Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan (Hamdi & Bahruddin, 2014:9), kualitatif adalah penelitian yang dapat menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap kepercayaan, persepsi seseorang atau kelompok terhadap sesuatu.
        Berdasarkan beberapa pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang dapat menjelaskan dan menganalisis suatu peristiwa dengan data berbentuk teks, foto, artifact, dan bukan berupa angka hitung-hitungan.                                                                                           Penulis menggunakan penelitian kualitatif karena penelitian kualitatif lebih cocok digunakan pada penelitian atau kasus dalam karya ilmiah berjudul “Hubungan Musik dengan Motivasi Belajar Siswa-i Kelas 11 SMA Kristen Kanaan”. Selain itu, dengan menggunakan penelitian kualitatif, dan mendapat data berupa dokumen atau hasil wawancara dapat menambah wawasan dan jawaban yang rinci serta kompleks mengenai kasus dalam karya ilmiah ini.

3.2 Metode Penelitian
          Dalam karya tulis ilmiah berjudul “Hubungan Musik dengan Motivasi Belajar Siswa-i Kelas 11 SMA Kristen Kanaan”, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.Menurut buku Metode Penelitian Teknik Informatika (Maturidi, 2014:26), yaitu meliputi pengumpulan data untuk uji hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Tipe paling umum dari penelitian deskriptif yaitu penilaian sikap atau pendapat terhadap individu, organisasi, keadaan, atau pun prosedur. Menurut buku Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan (Hamdi & Bahruddin, 2014:5), Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau.
         Berdasarkan beberapa pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa metode penelitian deskriptif adalah metode yang meliputi pengumpulan data untuk menggambarkan fenomena yang ada dan uji hipotesis dari subjek penelitian pada saat lampau atau saat ini.
Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif karena dengan menggunakan metode tersebut penulis berharap dapat mendapatkan informasi serta data-data dari sampel penelitian dengan rinci dan jelas.

3.3 Teknik Pengumpulan Data
     Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah wawancara. Menurut buku Terampil Berwicara SMU 2 (Kamdhi, 2013:95), wawancara adalah suatu bentuk tanya-jawab dengan narasumber dengan tujuan mendapatkan keterangan, penjelasan, pendapat, fakta, bukti tentang suatu masalah atau suatu peristiwa. Menurut buku Big Book Bahasa Indonesia SMP Kelas 1, 2, & 3 (Fatin & Camalia, 2015:293), wawancara merupakan suatu teknik penggalian informasi yang dilakukan dengan melakukan tanya jawab kepada seseorang yang lazim disebut dengan informan atau narasumber.
       Berdasarkan beberapa pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah suatu teknik tanya jawab yang dilakukan untuk mendapat keterangan, penjelasan, atau pendapat tentang suatu kejadian atau peristiwa kepada seseorang informan atau narasumber.
Penulis menggunakan teknik wawancara untuk mengumpulkan data karena penulis berharap dengan menggunakan teknik wawancara, penulis dapat memperoleh data dengan lebih jelas dan rinci agar mendapatkan hasil penelitian yang maksimal.
Daftar pertanyaan wawancara :
1.     Apakah anda dapat melakukan kegiatan multitasking?
2. Menurut anda, apa saja manfaat dari mendengarkan musik?
3.   Apakah anda dapat berkonsentrasi jika belajar sambil mendengar musik?
4.   Menurut anda, apakah musik dapat membantu memotivasi seseorang untuk belajar? Mengapa?
5.  Menurut anda, apakah dengan mendengarkan musik dapat membantu memotivasi seseorang untuk belajar? Mengapa?
6. Menurut anda, apakah dengan belajar sambil mendengarkan musik di kelas dapat membuat siswa menjadi semangat belajar?
7. Menurut anda, Apakah musik berpengaruh pada motivasi serta konsentrasi belajar seseorang? Mengapa?
8. Menurut anda, hal apa yang dapat mempengaruhi semangat belajar siswa?

Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif


A. Pengertian Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif

     Penelitian Kuantitatif 
       Penelitian Kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian ilmiah yang terstruktur dan lebih menekankan pada aspek pengukuran yang obyektif serta  memperoleh data berbentuk angka, tabel, atau grafik.

    Penelitian Kualitatif
     Penelitian kualitatif merupakan salah satu jenis penelitian ilmiah yang tidak terstruktur dan lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap permasalahan atau topik serta memperoleh data berupa dokumen, catatan observasi, atau hasil wawancara. 

B. Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif

          Penelitian Kuantitatif
  • Menekankan pada aspek pengukuran
  • Terdapat identifikasi masalah
  • Data bersifat numerik
  • Dapat menggunakan angket atau kuesioner
  • Berorientasi pada hasil penelitian

         Penelitian Kualitatif :
  • Menekankan pada aspek pemahaman
  • Tidak terdapat identifikasi masalah
  • Data bersifat non-numerik
  • Peneliti harus terjun langsung dalam penelitian 
  • Berorientasi pada proses penelitian



#POPULER